Mataram – Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB Tahun 2018-2023 akhirnya disepakati Pemerintah Provinsi NTB dan DPRD Provinsi NTB. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Nota Kesepakatan antara Gubernur NTB dan Pimpinan DPRD Provinsi NTB yang ditandatangani secara resmi pada Selasa malam, 13 Nopember, dalam acara Rapat Paripurna di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Provinsi NTB.
Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka pembahasan terkait RPJMD Provinsi NTB Tahun 2018-2023 akan dilanjutkan ke tahap Penyusunan Rancangan RPJMD, kemudian Musrembang RPJMD dan Perumusan Rancangan Akhir RPJMD hingga Penetapan RPJMD.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh TGH. Mahalli Fikri ini, selain menandatangani kesepakatan rencana awal RPJMD tersebut, Gubernur NTB diagendakan juga memberikan pendapat akhirnya sekaligus sebagai sambutan. Dr. Zulkieflimansyah menyebutkan beberapa komitmen penting yang wajib ada dalam membangun NTB Gemilang yakni, Pendidikan dan kesehatan, Jaminan kesehatan bagi orang miskin dan layanan posyandu unggul dan berkualitas, Memperkuat peran serta perempuan sebagai ujung tombak pembangunan, Gemilang pemberdayaan ekonomi dan industri modal usaha dan akses keuangan bagi masyarakat, Hadirnya sains dan tekno park serta rumah industri yg kreatif mendorong industri olahan dan menghadirkan industri permesinan, Gemilang pembangunan sosial dan kebudayaan yaitu dengan memantapkan islamic centre sebagai pusat peradaban.
Selanjutnya, menghadirkan NTB Care sebagai sistem penanganan sosial darurat kemudian bersahabat dengan penyandang cacat dan masalah sosial pesantren sebagai pusat gerakan perempuan sosial pada kultural, Gemilang pembangunan pedesaan dan lingkungan serta memberikan 1 milyar bagi desa wisata potensial dan 100 juta bagi Pomdes yang potensial, Mendorong penggunaan energi dalam menuntaskan kebutuhan air bersih, rumah layak huni, irigasi dan bendungan, Melakukan pengembangan desa pesisir dan lingkar hutan yang produktif dan ramah lingkungan, Gemilang pembangunan pariwisata, memperbanyak penerbangan domestik dan internasional serta mengoptimalisasikan manfaat destinasi buka lahan dan kawasan strategis mandalika dan samota untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Nah ini yang paling penting. Kita tidak boleh lupa membahagiakan warga NTB di tanah kelahirannya sendiri!” tegas Gubernur yang biasa disapa Dr. Zul ini mengakhiri sambutannya.(ms)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.