Beranda Berita Mori Hanafi fasilitasi wartawan amati kreatifitas DIY dan Magelang hidupkan wisata

Mori Hanafi fasilitasi wartawan amati kreatifitas DIY dan Magelang hidupkan wisata

560

Yogyakarta – Humas DPRD Provinsi NTB berkesempatan mengikuti press trip Forum Wartawan DPRD Provinsi NTB ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis dan Jumat (15 dan 16 Oktober 2020).

Pada press trip kali ini, Forum Wartawan DPRD Provinsi NTB dikomandoi H. Mori Hanafi, S.E., M.Comm bersama Drs. H. Ruslan Turmudzi, Lalu Satriawandi, S.T., dan H. Abdul Rauf, S.T.

Yang pertama dikunjungi di DIY adalah Dinas Pariwisata (Dispar).
Saat dikunjungi, Kamis (15/10/2020) Dispar DIY sedang memberlakukan pembatasan bekerja atau Work From Home (WFH). Informasinya, karena salah satu karyawan diduga terpapar virus corona.

Forum Wartawan bersama Humas DPRD dan Pejabat Diskominfotik Provinsi NTB yang turut serta pada perjalanan ini diterima oleh LS Don Charles, Kepala Seksi (Kasi) Promosi Dispar DIY.

Pejabat Dispar DIY ini menjelaskan banyak hal tentang strategi dan promosi pariwisata DIY ditengah pandemi.

“Selama pandemi, kegiatan kita menggunakan dana tak terduga (DTT) karena DIY memberlakukan masa tanggap darurat bencana non alam” tutur Don Charles yang mengaku banyak terbantu mempromosikan wisata Yogyakarta di kanal YouTube dengan tajuk Promo Tour Jogja.

Dia juga menjelaskan walaupun dalam masa tanggap darurat bencana Covid-19, DIY tidak membatasi pengunjung (wisatawan). Karena pariwisata merupakan pendapatan utama DIY.

Don Charles juga mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 diterapkan dengan tepat.

Untuk memberikan kemudahan dan rasa aman kepada wisatawan, DIY telah meluncurkan aplikasi Visiting Jogja dan Jogja Pass pada 27 Agustus lalu yang bisa diunduh di PlayStore maupun AppStore.

Pada aplikasi tersebut wisatawan dapat melihat data pariwisata di DIY, persebaran pengunjung, titik-titik kerumunan, bahkan melakukan reservasi tiket secara online dan pembayaran non tunai. 

“Aplikasi itu juga bisa untuk tracking dan tracing jika terjadi masalah. Kita juga siapkan sarana dan prasarana seperti tempat cuci tangan dan lain-lain” tutur Kasi Promosi kelahiran Maumere NTT itu.

Di DIY, rombongan juga mengunjungi Kampung Wisata Mrican, di Kecamatan Umbul Harjo, kemudian ke Keraton Yogyakarta dan Candi Prambanan di Klaten.

Sedangkan di Kabupaten Magelang, rombongan mengunjungi Desa Wisata Svargabumi, di Kecamatan Borobudur. Desa wisata yang sangat viral di Instagram.

Mengusung konsep bersantai di tengah sawah, sepeti yang umumnya ditemukan di resort-resort ternama di pulau Bali, desa wisata yang masuk dalam kawasan strategi pariwisata nasional (KSPN) ini sukses menggaet wisatawan lokal dan meningkatkan taraf hidup warga sekitarnya.

Artikulli paraprakKomisi V Apresiasi Kinerja Dinsos dan Dikbud
Artikulli tjetërDPRD NTB Silaturrahmi dengan Gubernur