DPRD Provinsi NTB kedatangan tamu mahasiswa dengan klaim membawa aspirasi dari masyarakat NTB. Tamu DPRD-NTB dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Eksekutif Wilayah NTB (LMND-NTB) membawa aspirasi yang terhimpun dalam 12 point tuntutan.
Puluhan Masa LMND-NTB mendesak untuk bertemu langsung dengan anggota Dewan (DPRD-NTB) saat itu juga Selasa 10 Oktober Jam 11.00 wita. Namun karena jadwal reses anggota DPRD-NTB yang dimulai bertepatan dengan hari ini, maka keinginan masa LMND-NTB tidak dapat terlaksana. Desakan masa LMND-NTB ini pada akhirnya melunak setelah perwakilan dari Sekretariat DPRD-NTB, Lalu Amjad dan Lalu Juan Hilary bernegosiasi agar dilakukan jadwal ulang setelah agenda reses anggota DPRD-NTB selesai. Difasilitasi oleh Sub Bagian Humas, Protokol dan Perjalanan Sekretariat DPRD Provinsi NTB (Subag Humas PP), dan dengan pengawalan dari POLDA NTB, perwakilan dari masa LMND-NTB membuat surat permohonan hearing yang dilayangkan ke DPRD Provinsi NTB dan meminta dilakukan hearing oleh anggota DPRD-NTB pada hari Senin 16 Oktober 2017 mendatang.
Sadin – sebagai Ketua Pengurus LMND-NTB – meminta agar Sekretariat DPRD-NTB melalui Sub Bagian Humas PP, agar memfasiltasi mereka agar permohonan hearing mereka ditindak lanjuti serius oleh DPRD-NTB.
“Surat akan dipastikan sampai ke pimpinan atau anggota DPRD, mengenai hari hearing yang diusulkan kita tunggu keputusan pimpinan, setelah itu kami akan kabarkan ke LMND” kata Lalu Juan Hilary – Kasubag. Humas PP Sekretariat DPRD NTB. Setelah menerima penjelasan dari Lalu Juan, masa LMND-NTB pun membubarkan diri dengan tertib dikawal dan diamankan oleh POLDA dan Satuan Keamanan Sekretariat DPRD NTB. (ms)