Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan apresiasi yang tinggi terhadap unsur pimpinan, Komisi, Fraksi dan seluruh anggota DPRD NTB atas rekomendasi LKPJ Gubernur NTB Tahun 2019.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Doktor Hj. Sitti Rohmi Djalillah menegaskan, rekomendasi ini akan ditindaklanjuti karena menjadi masukan yang sangat berharga bagi jajaran eksekutif di NTB.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap rekomendasi yang diberikan. Dan ini akan kita tindaklanjuti sebagai masukan yang sangat berharga bagi kami untuk berbuat yang lebih baik kedepannya,” katanya, Senin (20/4/2020) pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB dalam rangka Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur NTB Tahun 2019, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB.
“Terima kasih sekali lagi atas kerjasama dari DPRD NTB yang luar biasa selama ini sehingga tugas-tugas kita didaerah ini bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Rohmi Djalillah dalam kesempatan itu juga menyampaikan kondisi perkembangan covid-19. Disebutkan bahwa dengan dimilikinya alat tes sendiri maka cukup banyak pasien yang terkonfirmasi positif. Dalam memastikan positifnya seseorang covid-19 hanya dibutuhkan waktu satu hingga dua hari.
“Itulah makanya kenapa kemudian setiap hari kita mendengar jumlah orang yang positif itu banyak. Sehingga kalau kita melihat lonjakan-lonjakan yang begitu signifikan hari-hari ini, sebenarnya ada sinyal positif bahwa kita sudah bisa melokalisir potensi-potensi tersebut,” paparnya.
“Dengan catatan bagaimana agar masyarakat kita yang masuk dalam kategori PPTG, OTG maupun ODP harus disiplin. Karena sesungguhnya kesulitan utama daripada penanganan adalah kedisiplinan kita semua,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda menyatakan, pada tanggal 12 sampai 19 Februari yang lalu pimpinan dan anggota DPRD NTB telah melaksanakan salah satu kewajibannyan yaitu menjaring aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses masa sidang pertama di dapil masing-masing.
Kesimpulan masing-masing reses didapil itu diserahkan langsung ke pimpinan sidang untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
“Hasil kesimpulan masing-masing dapil pada rapat tersebut diserahkan langsung oleh masing-masing perwakilan kepada pimpinan sidang sesuai dengan kesepakatan dalam rangka menghemat waktu dan antisipasi penyebaran covid-19,” sebutnya.(Ihin)

